Alat Konstruksi Waterpass Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya – Waterpass termasuk salah satu alat penting dalam pekerjaan konstruksi. Pasalnya, struktur pondasi gedung atau rumah dapat mengalami kemiringan tanpa bantuan alat satu ini.
Mendirikan sebuah bangunan yang kokoh tentunya perlu memperhatikan sejumlah hal, mulai dari penggunaan bahan dan material dipakai hingga pengukuran posisi rata bangunan secara vertikal maupun horizontal.
Untuk mengukur posisi rata bangunan misalnya. Ketelitian dan keakuratan yang tinggi begitu dibutuhkan supaya rumah atau gedung yang dibangun tidak miring. Kalau struktur bangunan yang didirikan sampai miring, bisa-bisa menyebabkan bahaya nantinya.
Oleh sebab itu, pekerjaan konstruksi ini biasanya menggunakan alat bernama waterpass. Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui benda berada pada posisi rata atau tidaknya, baik secara horizontal dan vertikal.
Fungsi Waterpass
Alat ini biasanya dipakai oleh para pekerja konstruksi dan arsitek untuk memastikan pondasi serta struktur bangunan berada pada posisi rata dan tidak miring. Sehingga pada akhirnya pondasi yang dibangun sesuai dengan gambar sketsa rancang. Penggunaan alat ini juga mencegah terjadinya renovasi bangunan yang mungkin terjadi jika ada kesalahan.
Selain itu, waterpass juga bisa dimanfaatkan untuk memasang perabot rumah tangga, mengukur ketinggian dan limbah dalam pipa saluran pembuangan.
Cara Kerja Waterpass
Pada waterpass, kamu akan melihat tabung utamanya yang terbuat dari kaca. Tabung ini berisi cairan dan gelembung udara. Gelembung inilah yang nantinya menjadi indikator penentu rata tidaknya permukaan suatu benda. Pada sisi tabung kaca juga dapat terlihat garis yang menjadi penentu ukuran.
Saat hendak digunakan, letakkan atau pegang waterpass di atas benda atau pada dua bidang yang ingin diukur posisi sejajarnya. Kemudian perhatikan gelembung dalam tabung kaca yang bergerak.
Apabila gelembung berhenti di tengah atau berada di antara dua garis, maka posisi benda rata dan tidak mengalami kemiringan. Dan jika gelembung udara tidak berada di tengah atau keluar garis, maka ada sudut kemiringan yang terjadi pada benda tersebut.
Jenis-jenis Waterpass
Ada beberapa macam jenis-jenis waterpass yang bisa digunakan untuk mengukur posisi rata, yakni sebagai berikut:
1. Waterpass Manual
Ini adalah waterpass paling tradisional dan biasa digunakan oleh tukang yang membangun rumah. Cara penggunaannya pun mudah. Cukup dengan meletakkan alat ini di area yang akan diukur, dan hasil ukurnya bisa dilihat dari gelembung udara yang muncul pada waterpass.
2. Waterpass Digital
Waterpass jenis ini memanfaatkan laser untuk menentukan posisi sejajar benda. Cara menggunakannya dengan menembakkan laser ke arah area yang ingin ditentukan rata tidaknya. Dengan cara kerjanya yang seperti ini waterpass digital disebut juga dengan levelling laser.
3. Waterpass Auto Level
Auto level waterpass digunakan juga untuk menentukan permukaan rata. Tapi, alat ini kerap dipakai untuk proyek konstruksi jalan hingga jembatan yang membutuhkan survei pemetaan.
Waterpass auto level berukuran lebih besar dari jenis waterpass lainnya. Penggunaannya pun memerlukan penyangga dudukan tripod dan rod yang didirikan pada titik sasaran yang akan dihitung jaraknya.
Itu dia penjelasan mengenai waterpass, yaitu alat ukur yang biasa digunakan dalam pekerjaan konstruksi bangunan seperti rumah, gedung, hingga jalan.